Senin, 04 Februari 2013

My Favourite Film

Mungkin ada sebahagian orang yang beranggapan bahwa menonton film itu hanya membuang-buang waktu dan sia-sia saja. Tapi kalau menurut saya itu selamanya tidak benar juga, karena ada beberapa film yang justru memberikan efek negative, meberikan suatu pelajaran, motivasi, pencerahan dan masih banyak yang lain.
Anda mungkin sudah menonton film yang kemudian kalian sangat sukai, begitupun saya. Ada beberapa film yang sangat saya favoritkan, karena tidak hanya sekedar menghibur saja akan tetapi juga memberikan pesan-pesan dalam menjalankan kehidupan kita sehari-hari. Berikut ini film kesukaanku. ( curhat yeee,… ^_^ )
3 Idiots
Hampir mungkin kalian semua pernah menonton film ini. Karena ini memang adalah salah satu film Bolywood yang sangat populer yang dirilis pada tahun 2009 lalu. tapi saya baru menontonnya pada tahun 2011 lalu. Maklum pada saat itu saya masih dipesantren yang memang santri dilarang untuk menonton. Hehehe,….
Saya sangat suka film ini karena bertemakan tentang pendidikan dan tidak lupa dibumbuhi dengan romantisme. Film ini menceritakan bagaimana 3 orang mahasiswa yang berteman akrab yang sama-sama kuliah di salah satu perguruan tinggi Tehnik terbaik di India. Ketiganya yaitu Farhan, Raju, dan Rancho (Amir Khan).
Ada beberapa peristiwa yang mereka lakukan dan itu mengundang tawa, canda maupun tangis air mata, namun terlepas dari hal itu banyak pesan moral yang bisa kita ambil dari film ini. Salah satu diantaranya yang sampai sekarang saya masih ingat adalah:
“Jangan memperkosa ilmu pengetahuan, tapi nikmatilah dan fahamilah”
Menghafal mungkin menghemat waktu kita dikampus, tapi akan menyiksa kita seumur hidup. Menghafal hanya akan menambah beban otak dan tertekan, bahkan membuat fikiran buntu. Menghafal tanpa memahami berarti memperkosa ilmu pengetahuan. Bagaimana tidak, dengan menghafal hanya mempercepat kelulusan, tapi tidak pernah mengembangkan ilmu itu sendiri.
Taare Zameen Par
Satu lagi film india yang saya sangat sukai “Taare Zameen Par” Ini adalah merupakan film ke-dua yang dibintangi Amir Khan yang telah saya tonton. Saya memang ngefans sama Amir khan, Karena Amir khan selalu tampil dalam film-film yang inspiratif. kali ini Amir Khan hadir menjadi seorang guru yang memberikan motivasi kepada muridnya yang mengalami kesulitan dalam belajar.   
Film ini cocok ditonton untuk anak-anak, keluarga dan guru karena film ini mengajarkan moral yang baik. Seperti halnya film yang fenomenal 3 Idiots, film ini juga menceritakan mengenai pendidikan. Bercerita mengenai bagaimana seharunya menjadi orang tua yang baik. Mengajarkan bagaimana seharunya menjadi seorang guru mengajar murid-murid dan bagaimana seorang murid menemukan kemampuannya. Film ini mebuat wajah sangar saya terharu, hehehe,… Yang pasti film ini rekomendasi untuk ditonton. ^_^
Dari film ini saya suka pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh Amir khan bahwa setiap anak memiliki kemampuan masing-masing. Mereka adalah khusus dan berbakat dengan cara mereka sendiri. Selain itu, orang tua harus tahu kondisi perkembangan anaknya. Jangan terlalu memaksakan kepada anaknya. Karena anak adalah hadia yg paling indah dari surga dan setiap anak itu spesial.       
Crazy Little Thing Called Love
Kalau untuk film ini bukan lagi film yang bertemakan tentang pendidikan tapi film yang murni bertemakan cinta,… ^_^ tapi bukan berarti tidak ada pelajaran lho yang bisa kita petik.
Film ini adalah film keluaran dari Thailand. Kalau untuk saya pribadi, sebenarnya saya lebih suka film drama cinta Thailand dari pada film drama korea, karena kalau untuk film Thailand itu tidak pakai waktu lama untuk menontonnya, biasanya durasinya hanya rata-rata dua episode saja. Berbeda dengan film korea yang membutukan waktu yang lama untuk di tonton habis, karena biasanya sampai 20 episode atau bahkan ada yang sampai 30 episode.
Film Crazy Little Thing Called Love berceritakan tentang seorang cewek bernama Nam yang berwajah jelek. terus dia diam-diam jatuh cinta sama kakak kelasnya yang bernama Shone seniornya di SMU. Shone adalah siswa tampan yang sangat terkenal di sekolah. Dengan keadaan itu, maka akan sangat sulit bagi Nam untuk mendapatkan cinta Shone. Hal tersebut diketahui oleh ketiga teman Nam. Mereka bertiga dengan berbagai tingkah konyol mereka berusaha untuk membantu Nam agar berhasil menarik perhatian Shone. Nah, akhirnya Nam bisa berubah menjadi gadis cantik yang saaangat cantiiiikkk,... saya saja sampai melotot..! Hwaaa hehehe,... ^_^  Saya cukup terkejut dan hampir tidak mengenali saat melihat perubahan fisiknya. Salut untuk teknis dan team make up nya.
Kalau anda menonton film ini mungkin sebagian besar kalian akan berkata “ini film saya banget deh,...” dan jangan keseringan senyum-senyum sendiri lho kalau lagi nonton film ini. Dua kemungkinan alasan kalau kalian memang pada senyum-senyum sendiri, pertama: senyum-senyum karena ada Shone atau Nam yang cute banget, kedua: senyum-senyum karena merasa bahwa beberapa adegan di film ini emang bener-bener kisah nyata di masa ABG anda. Hehehe,… ^_^
Di menit-menit akhir film itu adalah klimaksnya, disitu terungkap kalau sebenarnya mereka berdua itu saling suka satu sama lain,... cuma waktu yang tepat saja yang tidak mempertemukan mereka. Ceritanya ringan, menarik dan tidak membosankan. So sweeettt, aissshh,… Bener-bener wajib ditonton deh.!!!
Film ini bisa mengajarkan kita beberapa hal, beberapa yang saya tangkap, antara lain: Jangan mudah menyerah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan; terkadang kita tidak pernah sadar segala sesuatu yang diinginkan sebenarnya sudah ada di depan mata kita, tapi dalam bentuk yang lain; dan jangan pernah menyesali segala usaha yang telah kita lakukan meskipun akhirnya tidak sesuai harapan, karena kita tidak pernah tahu apa yang Tuhan rencanakan di balik semua yang terjadi dalam hidup ini.
Negeri 5 Menara
Film ini bercerita tentang kehidupan 6 santri dari 6 daerah yang berbeda yang menuntut ilmu di Pondok Madani (PM), Ponorogo, Jawa Timur. Mereka semua memiliki impian untuk sukses dan bersekolah di negeri orang. Dan akhirnya mereka pun berhasil mewujudkan mimpinya dengan usaha yang keras. Saya cukup puas nonton film ini. Alur cerita yang menarik, humor yang ala pesantren banget, akting yang keren, bisa mainin emosi penonton juga (terutama saya).
Menonton film ini mengingatkan saya pada kenanganku saat masih menempu pendidikan di pesantren. Dan membuat saya rindu dengan masa-masa di pesantren. Hehehe,… Bayangan dan kenangan indah masa-masa di Pondok hadir kembali. Kini semuanya hanya dikenang dengan sambil tersenyum.
Banyak pelajaran dan motivasi yang bisa saya petik dari film ini. Persahabatan yang kuat juga menjadi kelebihan film ini. tidak hanya solid, tapi persahabatan mereka sangat positif. saling mendukung untuk berbuat baik, saling menghibur, dan saling mengingatkan jika ada kesalahan. para anak pesantren ini berusaha keras dalam mengejar cita-citanya masing-masing.
Itulah beberapa film yang saya suka, ini belum saya tulis semuanya. Sebenarnya masih ada beberapa film yang menginspirasi saya. Tentu saja semua itu tidak mungkin saya jabarkan dalam bentuk tulisan.
Mungkin anda juga sudah perna menonton semua film itu, kalau ada yang belum, saya sarankan untuk menontonnya karena banyak hal yang bisa kita ambil dari film-film tersebut.